HALO READERS, JANGAN LUPA +1 SEMUA ENTRI/POST BLOG INI YA ! TERIMAKASIH.

Subscribe via email (Langganan melalui email)

Ketik Alamat Email Anda Jika Ingin Berlangganan Via Email Dengan BLOG Ini..:

Delivered by FeedBurner

Sabtu, 03 Desember 2011

Artefak Ungkap Migrasi Manusia Lewat Arab Selatan

Sejarah evolusi dan penyebaran manusia moderen bisa jadi bakal berubah lagi. Temuan artefak di

pegunungan Arab selatan menunjukkan manusia keluar dari Afrika lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Dari jejak tersebut, juga terungkap bahwa jalur migrasi mereka menempuh jalan ke pedalaman.

Bukti baru itu, yang ditemukan ahli arkeologi dari University of Birmingham, Inggris, berupa artefak batuan berbentuk segitiga. Para ahli memperkirakan artefak yang terkubur di Pengunungan Dhofar, yang saat ini merupakan daerah kekuasaan Kesultanan Oman, dahulu dipakai sebagai alat penyerpih.

"Setelah pencarian selama beberapa dekade, temuan ini membantu kami memahami penyebaran pertama manusia," ujar ahli arkeologi dari University of Birmingham, Jeffrey Rose.

Berdasarkan bukti genetika yang ada, ahli evolusi berpendapat eksodus umat manusia keluar Afrika terjadi sekitar 40-70 ribu tahun lalu. Dalam penyebaran ini, manusia modern menyusuri pesisir Arab dan menghindari perjalanan masuk ke kawasan gurun.

Namun artefak temuan ini berusia setidaknya 100 ribu tahun. Itu berarti, manusia modern sudah sampai di tengah gurun Arab lebih cepat dari perkiraan semula.

"Hipotesis penyebaran melalui pantai tampak meyakinkan di atas kertas, namun tak ada bukti arkeologi yang mendukung," tambah peneliti dari Southern Methodist University, Anthony Marks.

Migrasi melewati pantai memang lebih mungkin terjadi. Sepanjang jalur ini, manusia modern bisa memperoleh makanan dari laut. Namun migrasi melewati pedalaman juga bisa saja dilakukan. Manusia modern dapat bergerak menyusuri jaringan sungai yang mengaliri Semenanjung Arab bagian selatan dan berburu rusa, kijang, dan kambing liar, sebagaimana banyak ditemui di padang rumput Afrika.

Dengan hipotesis penyebaran baru ini, Jeffrey Rose mengingatkan bahwa pada masa 70 ribu tahun lalu, manusia menempuh periode keluar dari Arab, bukan keluar dari Afrika. Meski yakin manusia telah keluar dari Afrika lebih cepat dari perkiraan semula, belum ada bukti arkeologis selain batu penyerpih yang ditemukan di Oman bagian selatan.







0 komentar:

Posting Komentar

Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hosted Desktop