Militer Iran, seperti dikutip media massa setempat, mengaku telah menembak jatuh pesawat mata-mata tanpa awak Amerika Serikat di wilayah timur. Keberhasilan itu berkat bantuan unit perang cyber.
"Militer Iran telah menembak jatuh pesawat tanpa awak Amerika Serikat berseri RQ-170 di sebelah timur Iran," demikian siaran televisi Iran berbahasa Arab, Al Alam, setelah mengutip keterangan pejabat yang tak bersedia disebutkan namanya, Ahad, 3 Desember 2011.
Kantor berita IRNA dan Fars melaporkan, bangkai pesawat saat ini masih dalam penguasaan pasukan angkatan bersenjata Iran. "Pesawat mengalami sedikit kerusakan, tetapi sekarang dalam kontrol kami," ujar sumber militer kepada Fars.
Sumber tersebut memperingatkan bahwa pasukan bersenjata Iran tidak akan memberikan batas waktu untuk mengawal perbatasan negara, termasuk penyusupan teritorial oleh pihak asing.
Hingga saat ini, Al Jazeera belum bisa mendapatkan keterangan independen, termasuk konfirmasi kepada pejabat terkait. Trita Parsi, Presiden Dewan Nasional Iran-Amerika, mengatakan kepada Al Jazeera, Iran pernah melakukan hal yang sama pada Juli lalu.
Amerika Serikat yang memimpin koalisi di Afganistan dalam sebuah pernyataan kepada media menyebutkan, kemungkinan pesawat tanpa awak itu hilang kontak saat terbang melakukan misi di atas wilayah tetangga sebelah barat Afganistan.
0 komentar:
Posting Komentar